Awas...!! Efek Buruk Dehidrasi

Dusunku.com - Siapa sih yang tidak pernah merasakan dehidrasi, tentunya hampir semua sobat JulakUpdate pernah merasakan yang namanya dehidrasi kan...
Dehidrasi (”hypohydration”) didefinisikan sebagai kehilangan atau kekurangan cairan tubuh yang berlebihan. Ada tiga jenis utama dari dehidrasi: hipotonik (kehilangan elektrolit, natrium khususnya), hipertonik (kehilangan air), dan isotonik (kehilangan air yang setara dan elektrolit).
Pada manusia, jenis yang paling sering terjadi adalah dehidrasi isotonik yang sejauh ini adalah (isonatraemic) dehidrasi yang efektif setara dengan hipovolemia.
Dehidrasi (”hypohydration”) didefinisikan sebagai kehilangan atau kekurangan cairan tubuh yang berlebihan. Ada tiga jenis utama dari dehidrasi: hipotonik (kehilangan elektrolit, natrium khususnya), hipertonik (kehilangan air), dan isotonik (kehilangan air yang setara dan elektrolit).
Pada manusia, jenis yang paling sering terjadi adalah dehidrasi isotonik yang sejauh ini adalah (isonatraemic) dehidrasi yang efektif setara dengan hipovolemia.
Biasanya, jika tubuh
memerlukan lebih banyak air, maka pusat saraf di otak dirangsang sehingga
timbul rasa haus. Rasa haus akan bertambah kuat jika kebutuhan tubuh akan air
meningkat, mendorong seseorang untuk minum dan memenuhi kebutuhannya akan
cairan. Mekanisme lainnya untuk mengendalikan jumlah cairan dalam tubuh melibatkan
kelenjar hipofisa di dasar otak. Jika tubuh kekurangan air, kelenjar hipofisa
akan mengeluarkan suatu zat ke dalam aliran darah yang disebut hormon
antidiuretik. Dehidrasi terjadi bila pengeluaran cairan tubuh lebih besar
dibandingkan asupannya.
Kekurangan cairan biasanya menyebabkan kadar kalsium
dalam darah meningkat. Beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya
dehidrasi:
- Muntah
- Diare
- Penggunaan diuretik (obat yang menyebabkan ginjal
- Mengeluarkan sejumlah besar air dan garam)
- Panas yang berlebihan
- Demam
- Berkurangnya asupan cairan karena berbagai alasan.
- Rasa letih dan nyeri pada Sendi serta pada punggung
- Peredaran darah menurun
- Tekanan darah tinggi
- Sakit kepala dan pusing biasanya tejadi pada dehidrasi tingkat sedang dan berat.
- Kulit kering serta keriput serta terdapatnya selulit
- Melambatnya metabolisme tubuh begitu juga dengan proses pemikiran. Pada dehidrasi ringan, metabolisme melamban sebanyak 3%.
- Sistem imun menjadi rendah
- Bertimbunnya racun
- Berat tubuh menaik dan gangguan pada pencernaan
- Infeksi saluran kemih.
Sekitar 90% populasi dunia mengalami
dehidrasi menahun, sebab dari dehidrasi inipun bermacam, misalnya : tekanan darah
tinggi, peredaran darah memburuk, dan lain sebagainya.
Cara mencegah Dehidrasi yang terbaik adalah dengan minum air minimal 1 liter perhari sedang untuk mengobati dehidrasi minimal yang 2 liter perharinya. Semakin besar jumlah air yang hilang melalui keringat, semakin besar pula volume air yang harus Kita minum untuk menggantinya dan menghindari dehidrasi.
Cara mencegah Dehidrasi yang terbaik adalah dengan minum air minimal 1 liter perhari sedang untuk mengobati dehidrasi minimal yang 2 liter perharinya. Semakin besar jumlah air yang hilang melalui keringat, semakin besar pula volume air yang harus Kita minum untuk menggantinya dan menghindari dehidrasi.
Karena tubuh tidak dapat
mentoleransi jika kekurangan cairan tubuh. Jadi, jangan malas minum air putih
ya. Ingat!! 5 gelas mengkonsumsi air putih perhari dapat menurunkan resiko
kanker loh. Khususnya kanker usus besar, payudara dan juga kanker kandung
kemih.
Sumber : Uniqpost
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih buat sobat yang sudah memberikan komentarnya pada postingan ini