468x60_040713_1stcampaign_GENERALFashionAccessorie

Di Asia, Internet Indonesia Paling lambat

http://www.dusunku.com/2012/10/di-asia-internet-indonesia-paling-lambat.html
Illustrasi
Dusunku.com - Wah... ternyata koneksi internet Indonesia yang paling lambat..!!
Menurut pengamatan dusunku.com berdasarkan hasil laporan dari Akamai, ternyata rata-rata kecepatan Internet di Indonesia paling rendah, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di Asia Pasifik.

Koneksi kecepatan Internet di Indonesia rata-rata pada kuartal 2 tahun 2012 ini hanyalah sebesar 0,8 Megabit per detik atau setara dengan sekitar 100 Kilobyte per detik. Bayangkan saja dengan kecepatan 100 Kb/sec seperti apa kecepatan nya, jika kita mendownload file sebesar 1 MB saja berarti berapa menit yang harus kita tunggu untuk menyelesaikan hasil download tersebut.

Ya.. Walaupun begitu, ternyata kecepatan Internet di Indonesia pada kuartal ini telah meningkat 7,2 persen dari kuartal yang lalu dan meningkat sekitar 20 persen dari tahun lalu. Lumayan sih ya... dari pada ga ada peningkatan sama sekali

http://www.dusunku.com/2012/10/di-asia-internet-indonesia-paling-lambat.html

 Nah sedangkan pemilik kecepatan Internet tertinggi di wilayah Asia-Pasifik ini ternyata dipegang oleh Korea Selatan. Di negeri K-Pop tersebut, para pengguna rata-rata menggunakan Internet nya dengan kecepatan 14,2 Megabit per detik atau setara dengan 1,817 Kilobyte per detik. Wow... sungguh fantastis ya sobat dusunku. Kapan Indonesia bisa mencapai kecepatan internet seperti itu ya?? Hmm...

Bahkan negara tetangga Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia saja memiliki ranking yang lebih baik untuk masalah kecepatan Internet nya. Rata-rata pengguna internet di Singapura dan Malaysia dapat mengakses Intenet dengan kecepatan 5,1 Megabit per detik (652 kilobyte per detik) dan 2,2 Megabit per detik (281,6 kilobyte per detik). Sangat jauh sekali kan dengan kecepatan internet di Indonesia

Menurut Chairman Mastel, Setyanto P Santosa, koneksi Internet di Indonesia ini lambat karena Indonesia telah salah kaprah dalam menetapkan broadband nya.

"Sekitar 95 persen koneksi internet di Tanah Air masih memakai koneksi wireless, sisanya memakai kabel. Indonesia itu salah kaprah," kata Setyanto.

Menurutnya, teknologi wireless itu didesain untuk low traffic. Namun, ternyata di Indonesia, koneksi itu malah digunakan untuk traffic tinggi. Akibatnya, koneksi internet di Indonesia terkesan lambat.

Padahal, kata Setyanto, sebagai negara berkembang, justru koneksi fixed broadband yang harus diperbesar, bukan malah koneksi wireless.
Sumber : Akamai
Gambar : Akamai

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih buat sobat yang sudah memberikan komentarnya pada postingan ini