468x60_040713_1stcampaign_GENERALFashionAccessorie

Cerita Bunga Mawar dan Pohon Bambu

http://www.dusunku.com/2012/10/cerita-bunga-mawar-dan-pohon-bambu.html
Dusunku.com - Dalam postingan ini, saya share kembali sebuah artikel inspirasi yang dapat sobat petik intisari ceritanya. Dimana dalam cerita tersebut terdapat sebuah makna agar bisa memotivasi sobat dusunku.com agar tidak selalu membanggakan orang lain, tetapi banggalah terhadap diri sobat sendiri. Karena pada dasar nya manusia diciptakan dengan kemampuan yang berbeda-beda serta karakter yang berbeda juga. Baiklah dari pada saya panjang lebar menjelaskan isi cerita nya, mari kita simak kisah inspirasi berikut seperti yang saya kutip dari vemale.


Di sebuah taman, terdapatlah taman dengan berbagai macam bunga mawar yang sedang berbunga. Mawar-mawar tersebut mengeluarkan aroma yang sangat harum. Dengan warna-warni yang cantik, banyak orang yang berhenti untuk melihat dan memuji sang mawar. Tidak sedikit juga pengunjung taman meluangkan waktu untuk berfoto di depan atau di samping taman mawar. Bunga mawar memang memiliki daya tarik yang menawan, semua orang sangat suka bunga mawar, itulah kenapa mawar sebagai lambang cinta.

Sementara itu, di sisi lain taman, ada sekelompok pohon bambu yang tampak membosankan. Dari hari ke hari, bentuk pohon bambu yang begitu saja, tidak ada bunga yang mekar atau aroma wangi yang disukai banyak orang. Tidak ada orang yang memuji pohon bambu. Tidak ada orang yang mau berfoto di samping pohon bambu. Maka tak heran jika pohon bambu selalu cemburu dan iri saat melihat taman mawar dikerumuni oleh banyak orang.

“Hai bunga mawar,” ujar sang bambu pada suatu hari. “Tahukah kau, aku selalu ingin sepertimu. Berbunga dengan indah, memiliki aroma yang harum, selalu dipuji cantik dan menjadi saksi cinta manusia yang indah,” lanjut sang bambu dengan nada sedih.

Mawar yang mendengar hal itu pun lalu tersenyum, “Terima kasih atas pujian dan kejujuranmu, bambu,” ujarnya. “Tapi tahukah kau, aku sebenarnya juga iri denganmu,”

Lalu sang bambu pun keheranan, dia tidak tahu apa yang membuat mawar iri dengannya. Tidak ada satupun bagian dari bambu yang lebih indah dari mawar. “Aneh sekali, mengapa kau iri denganku?”

“Tentu saja aku iri denganmu. Coba lihat, kau punya batang yang sangat kuat, saat badai datang, kau tetap bertahan, tidak goyah sedikitpun,” ujar sang mawar. “Sedangkan aku dan teman-temanku, kami sangat rapuh, kena angin sedikit saja, kelopak kami akan lepas, hidup kami sangat singkat,” tambah sang mawar dengan nada sedih.

Bambu baru sadar bahwa dia punya kekuatan. Kekuatan yang dia anggap biasa saja ternyata bisa mengagumkan di mata sang mawar. “Tapi mawar, kamu selalu dicari orang. Kamu selalu menjadi hiasan rumah yang cantik, atau menjadi hiasan rambut para gadis,”

Sang mawar kembali tersenyum, “Kamu benar bambu, aku sering dipakai sebagai hiasan dan dicari orang, tapi tahukah kamu, aku akan layu beberapa hari kemudian, tidak seperti kamu,”

Bambu kembali bingung, “Aku tidak mengerti,”

“Ah bambu..” ujar mawar sambil menggeleng, “Kamu tahu, manusia sering menggunakan dirimu sebagai alat untuk mengalirkan air. Kamu sangat berguna bagi tumbuhan yang lain. Dengan air yang mengalir pada tubuhmu, kamu menghidupkan banyak tanaman,” lanjut sang mawar. “Aku jadi heran, dengan manfaat sebesar itu, seharusnya kamu bahagia, bukan iri padaku,”

Bambu mengangguk, dan pada akhirnya bambu pun  baru sadar bahwa selama ini, dia telah bermanfaat untuk tanaman lain. Walaupun pujian itu lebih sering ditujukan untuk mawar, sesungguhnya bambu juga memiliki manfaat yang tidak kalah dengan bunga cantik itu. Sejak percakapan dengan mawar, sang bambu tidak lagi merenungi nasibnya, dia senang mengetahui kekuatan dan manfaat yang bisa diberikan untuk makhluk lain.

Dari cerita diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa “Daripada menghabiskan tenaga dengan iri pada orang lain, lebih baik bersyukur atas kemampuan diri sendiri, apalagi jika berguna untuk orang lain”.

Nah, bagaimana kah dengan sobat dusunku.com? bangga lah terhadap kemampuan diri kalian masing-masing, dari pada sobat hanya menghabiskan waktu dengan iri dengan orang lain. Tentu saja hal itu tidak akan memberikan manfaat kepada sobat jika hanya mempunyai rasa iri tanpa melihat kemampuan sobat. Karena setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, jadi banggalah terhadap diri pribadi kalian sendiri dan tetaplah selalu bersyukur  dengan apa yang kalian miliki seperti Cerita Bunga Mawar dan Pohon Bambu.
Semoga bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih buat sobat yang sudah memberikan komentarnya pada postingan ini